JAKARTA – Bursa Efek Amerika, Wall Street tutup berbagai. Dimana hanya indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average yang mempertahankan penguatannya hingga akhir perdagangan Selasa waktu setempat.
Hal ini memperpanjang kenaikan beruntun baru-baru ini yang dipicu oleh harapan baru bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini.
S&P 500 (.SPX) bertambah 6,96 poin, atau 0,13%, menjadi 5.187,70, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 16,69 poin, atau 0,10%, menjadi 16.332,56. Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 31,99 poin, atau 0,08%, menjadi 38.884,26.
Pergerakan ini mendorong S&P 500 (.SPX) ke penutupan tertinggi keempat berturut-turut dan kenaikan beruntun terbaiknya sejak Maret. Dow (.DJI) kini berada dalam periode positif terpanjang sejak Desember 2023, naik untuk sesi kelima berturut-turut.
Kinerja benchmark tersebut terjadi bahkan ketika Walt Disney ( DIS.N ) anjlok 9,5%, persentase penurunan terbesar sejak November 2022, karena kenaikan mengejutkan pada divisi hiburan streaming dibayangi oleh penurunan pada TV tradisional dan melemahnya bisnis. kantor.
Meskipun terdapat hambatan dari Disney, pasar secara luas didukung oleh laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan minggu lalu, sehingga memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga.
Nasdaq Composite (.IXIC) juga membukukan kenaikan, namun turun hingga ditutup sedikit lebih rendah pada Selasa sore, menghentikan kenaikan tiga poin berturut-turut.
“Saya pikir pasar bertahan hingga big data keluar minggu depan,” kata ahli strategi portofolio solusi Natixis Investment Manager, Garrett Melson, Rabu (8/5/2024).
Secara umum, The Fed dan para pembuat kebijakan telah konsisten dalam beberapa minggu terakhir dalam pesan mereka bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi, namun bank sentral akan berhati-hati dalam menerapkannya.
Namun demikian, pada hari dimana tidak ada data penting, pasar mengabaikan komentar Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari bahwa The Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga stabil selama sisa tahun ini karena inflasi yang stagnan dan kekuatan pasar perumahan.
Secara keseluruhan, data penggajian (payrolls) pada hari Jumat dan laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan membantu meredakan kegelisahan investor mengenai inflasi yang membandel dan perekonomian yang kuat yang menjaga suku bunga tetap tinggi.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source