Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan jasa internet (ISP) dengan jaringan tetap kabel, PT Remala Abadi Tbk. (DATA) resmi mencatatkan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Perusahaan menerbitkan total 275.000.000 saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan harga Rp 188 per saham.
Pada debut pertamanya, saham DATA langsung naik 34,04% atau 64 menjadi Rp 252 per saham dari harga penawaran.
Pada masa penawaran umum, permintaan investor terhadap saham DATA sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscription sebesar 35,8x.
Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk Richard Kartawijaya mengatakan, langkah IPO DATA merupakan kesuksesan luar biasa dalam perjalanan perusahaan. Faktanya, IPO DATA melebihi ekspektasi yang direncanakan semula.
Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan bahwa investor menyikapi positif prospek bisnis perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus meningkat. rendahnya penetrasi fixed broadband di Indonesia,” ujarnya, Selasa (7 Mei) di Jakarta.
Richard Kartawijaya menambahkan, saat ini kinerja Perseroan masih menunjukkan pendapatan dan pertumbuhan yang positif, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Richard Kartawijaya mengaku optimis dengan prospek bisnis yang dijalankan perseroan saat ini, terutama terkait penggunaan internet broadband yang terus tumbuh di Indonesia.
Terkait dana hasil IPO tersebut, Perseroan akan menggunakan dana sebesar Rp 19.975.000.000 untuk mengakuisisi saham FMI (“Rencana Transaksi”) sebanyak 850 lembar saham atau setara dengan 85% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
Rp 26.880.906.000 akan digunakan untuk pembelian aset. Dan sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Bos pasar saham: Banyak perusahaan menunda IPO karena pemilu
(ahh/ahh)
Quoted From Many Source